IMPLEMENTASI TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah yang disebabkan oleh satu atau beberapa faktor resiko yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal. Penanganan pada pasien hipertensi dapat dilakukan dengan cara non farmakologis yaitu dengan terapi foot massage. Massage (pijat) merupakan teknik integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas sistem saraf otonom yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Studi kasus ini menggunakan metode EBP (Evidence Bases Practice) dengan rancangan studi kasus dengan fokus pemberian terapi foot massage untuk penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Pengambilan data dengan melakukan pemeriksaan TTV sebelum dan sesudah pemberian terapi foot massage selama 20 menit dalam waktu 3 hari. Tekanan darah pada subjek pertama mengalami penurunan tekanan darahpada saat hari pertama didapatkan hasil tekanan darah 189/102 mmHg, setelah pemberian terapi foot massage menjadi 150/78 mmHg di hari ketiga, kemudian tekanan darah pada subjek kedua juga mengalami penurunan tekanan darah padasaat hari pertama didapatkan hasil tekanan darah 176/105 mmHg, kemudian setelah diberikan terapi foot massage menjadi 143/82 mmHg di hari ketiga.